Access the full text.
Sign up today, get DeepDyve free for 14 days.
References for this paper are not available at this time. We will be adding them shortly, thank you for your patience.
Perbincangan topik kehidupan politik Ali ibn Abi Talib lebih banyak menjurus kepada tercetusnya pemberontakan dan perpecahan umat kepada beberapa puak. Fenomena yang signifikan pada zaman pemerintahan Ali sedikit sebanyak telah menyebabkan nilai-nilai jati diri khalifah tersebut sebagai pemimpin diabaikan. Bertitik-tolak dari hakikat ini, artikel ini cuba menyerlahkan keperibadian Ali semasa pemerintahannya bersumberkan riwayat-riwayat yang memenuhi kriteria untuk dijadikan landasan. Riwayatriwayat ini telah memberi gambaran Ali ibn Abi Talib sebagai pemimpin yang mempunyai nilai keilmuan yang tinggi. Ia juga menonjolkan keperibadian Ali sebagai khalifah di dalam menangani masalah pemberontakan sekaligus sikap segelintir yang terlalu mengagungkannya. Ali adalah seorang pemimpin yang sangat berwibawa dan telus yang mana patut dicontohi oleh mereka yang memegang mandat kepimpinan.
Al-Bayan: Journal of Qur’an and Hadith Studies – Brill
Published: Apr 26, 2011
Read and print from thousands of top scholarly journals.
Already have an account? Log in
Bookmark this article. You can see your Bookmarks on your DeepDyve Library.
To save an article, log in first, or sign up for a DeepDyve account if you don’t already have one.
Copy and paste the desired citation format or use the link below to download a file formatted for EndNote
Access the full text.
Sign up today, get DeepDyve free for 14 days.
All DeepDyve websites use cookies to improve your online experience. They were placed on your computer when you launched this website. You can change your cookie settings through your browser.